Manajemen PT SDIC Papua Cement Indonesia, lebih akrab dengan sebutan semen Maruni, di Manokwari, Papua Barat berharap ada solusi terbaik dari Pemerintah Provinsi Papua Barat dan Pemerintah Republik Indonesia.
Harapan itu diungkapkan Wang, Kepala Departemen Keuangan PT SDIC Papua Cement Indonesia, melalui penterjemah, menjawab papuakini, 06 Juni 2022.
Harapan itu dilontarkan lantaran tak ada titik temu terkait tunggakan pajak daerah perusahaan semen merk Conch yang berstatus perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) itu, yang sampai Mei 2022 ditaksir nilainya lebih dari Rp20 M.
“Kami berharap bisa hasilkan titik penyelesaian terbaik. Kami juga berharap Pemprov Papua Barat dan Pemerintah Indonesia untuk bisa adil dalam menyelesaikan masalah ini,” tutur Wang.
Wang juga mengapresiasi atas kunjungan pemerintah. “Kami dari SDIC sangat menghargai pemerintah provinsi dan Kabupaten Manokwari. “Kami hargai peraturan,” ungkap Wang.
Seperti diberitakan sebelumnya, tunggakan tersebut membuat KPK bersama Bapenda Papua Barat memasang spanduk yang menyatakan perusahaan itu menunggak pajak daerah.(dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››