KIPP Apresiasi Bareskrim Gelar Pelatihan Gakkumdu Pidana Pemilu, Nilai Tepat dan Penting

Pelatihan Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Pidana Pemilu yang digelar Bareskrim Polri merupakan hal yang tepat dan dan penting dilakukan.

Ini dinyatakan Sekretaris Jendral (Sekjen) Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP), Kaka Suminta, pada pekerja pers di Jakarta, 26 Mei 2023.

Kaka lalu menyatakan pelatihan tersebut juga harus dilakukan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Kejaksaan, mengingat dua institusi tersebut merupakan bagian dari Sentra Gakkumdu Pidana Pemilu.

“Gakkumdu memang dirancang untuk penegakan hukum pidana Pemilu, sehingga pelatihan oleh tiga unsur Gakkumdu penting,” ungkapnya.

Oleh karena itu, Kaka menilai, langkah Bareskrim Polri yang menggelar pelatihan tersebut sudah sangat tepat. Akan tetapi, Kaka menyarankan, akan lebih baik jika pelatihan tersebut digelar bersama Bawaslu dan Kejaksaan.

“Betul (sudah tepat), bahkan harus komprehensif. Saling memahami posisi dan strategi penanganan diantara tiga unsur,” tuturnya.

Jika memang bisa dilakukan secara bersama-sama, Kaka mengatakan, maka masing-masing institusi bisa saling mengisi dan memperkuat potensi yang dimiliki masing-masing.

Selain itu, lanjut Kaka, pelatihan bersama itu juga akan menjadi bentuk solidaritas, sinergitas dan kolaborasi ketiga institusi dalam penanganan pelanggaran pidana Pemilu.

“Saling mengisi dengan potensi masing-masing. Bawaslu, Kejaksaan dan Polri memiliki keunggulan dan kompetensi masing-masing. Sebaiknya, pelatihan atau apapun dilakukan dengan kolaboratif,” tegasnya.

Kendati demikian, Kaka menuturkan, masing-masing institusi diperbolehkan juga menggelar pelatihan sendiri-sendiri. Hal itu, menurut Kaka, untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dari ketiganya.

“Bisa dilakukan bersama atau sendiri-sendiri, tetapi unsur utamanya tetap Bawaslu yang diberi kewenangan penegakan keadilan Pemilu oleh undang-undang,” ungkapnya.(*/dixie)