Kepala Suku Besar Arfak, Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan MSi, mengingatkan pejabat pemerintahan dan adat harus menanggalkan jabatan masing-masing kala berada dalam kegiatan gerejawi.
“Terlepas dari jabatan apapun, baik pemerintah dan adat, kalau ada di jemaat masing-masing, sebagai warga jemaat harus hormat pada pimpinan jemaat, pimpinan gereja. Sehingga saya harapkan pemerintah maupun adat tidak intervensi gereja,” ujar Dominggus Mandacan.
Kepala Suku Besar Arfak mengatakan ini dalam peresmian Rumah Pastori dan ibadah syukur HUT ke-2 Jemaat GKI Sion Sibena, KM 5 Kabupaten Teluk Bintuni, 26 September 2023.
Kepala Suku Besar Arfak juga mengajak untuk selalu berdoa dan bekerja deanhgan saling menopang dan selalu semangat dalam bekerja untuk Tuhan, keluarga, sesama, daerah, dan Indonesia.
Selain itu, Kepala Suku Besar Arfak mengingatkan masyarakat untuk selalu kompak, jaga toleransi, kerukunan, kebersamaan, dan persatuan semua suku agama, budaya, adat, sehingga tak ada pihak-pihak yang memecah belah rumah kita bersama demi kepentingan kelompoknya.(dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››