Pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan terus melakukan berbagai hal dan program untuk menurunkan angka stunting.
“Kita terus laksanakan program dan kegiatan penurunan stunting bersama instansi-instansi terkait baik vertikal maupunm horizontal,” ujar Wakil Bupati Manokwari Selatan, Wempi Rengkung.
Ini dikatakannya menjawab papuakini di sela kegiatan Penilaian Kinerja Pelaksanaan Aksi 8 Konvergensi Penurunan Stunting Kabupaten di Provinsi Papua Barat Tahun 2023 dan Kick Off Pelaksanaan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting Provinsi Papua Barat Tahun 2024, di Manokwari, 28 Mei 2024.
Dia mengatakan langkah-langkah yang ditempuh selama ini sudah baik tapi masih harus ditingkatkan, termasuk dalam hal makin padunya koordinasi antar instansi tersebut, khususnya dalam pelayanan di Posyandu dan Puskesmas.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Papua Barat melalui Asisten I Papua Barat, Oktovianus Mayor, mengatakan angka stunting di Papua Barat di 2023 turun 5,2 persen dibanding tahun 2022 yang tercatatg 30 persen.
“Papua Barat provinsi kedua yang menurunkan angka relevansi stunting setelah Nusa Tenggara Barat,” tuturnya.
Dia juga mengatakan Tim Percepatanan Penurunan Stunting pusat akan melakukan intervensi serentak pencegahan stunting di daerah pada Juni 2024, dan akan ada survey untuk menentukan angka relevansi stunting 2024 medio Agustus 2024 nanti.(dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››