Ini Salah Satu Kondisi Miris Pendidikan di Kabupaten Sorong Papua Barat

Kondisi miris layanan pendidikan dasar di Kabupaten Sorong, Papua Barat masih banyak yang harus ditingkatkan. Salah satunya yang dialami 32 siswa sekolah dasar di Kampung Usili, Kelurahan Malasom, Distrik Aimas yang lokasinya masih wilayah perkotaan dan tidak jauh dari Kantor Bupati Kabupaten Sorong.

32 murid SD itu setiap pagi dijemput pihak SD Negeri 21 Kabupaten Sorong untuk belajar bersama dengan murid-murid di sekolah tersebut.

Sebelumnya, mereka menuntut ilmu di Sekolah Alam yang saat ini sudah tidak memenuhi kapasitas lagi.

“Setiap pagi kami dari SD Negeri 21 Kabupaten Sorong ini datang di kampung Usili ini untuk jemput anak-anak Sekolah Alam ini untuk belajar bersama para siswa yang lain di sekolah induk di SDN 21,” ujar Kepala SD Negeri 21 Kabupaten Sorong, Margaretha Arobaya SPd, Senin (27/8).

Kepala SDN 21 Kabupaten Sorong, Margaretha Arobaya, S.Pd.

Menurutnya, SD Negeri 21 sudah mengajukan permohonan Bus sekolah ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sorong sejak Juli 2017 lalu, untuk melayani anak-anak di Kampung Usili berangkat ke SDN 21 yang jauhnya sekitar tiga kilo meter itu. “Sampai sekarang tidak ada respon,” ungkapnya.

Untuk itu, dia berharap Pemerintah Kabupaten Sorong, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, dapat memberikan perhatian penuh pada pendidikan di Kabupaten Sorong, khususnya pada anak-anak kampung Usili.(wil)