Alwaleed adalah anggota kerajaan Saudi yang tak menduduki jabatan politis, tapi mengepalai Kingdom Holding Co, yang punya saham di raksasa perbankan AS, Citigroup, dan taman hiburan Euro Disney.
Dalam manifesto itu dia membeberkan sejumlah alasan kenapa aturan tersebut harus dicabut. Salah satunya adalah faktor ekonomi.
Menurutnya, akibat larangan itu, perempuan Saudi harus mempekerjakan supir atau naik taksi, Karena transportasi umum bukan pilihan di kerajaan itu.
Penggunaan supir warga asing itu menguras milyaran dolar Amerika dari perekonomian Saudi. Dalam kalkulasinya, keluarga Saudi rata-rata membayar gaji supir 3800 riyal, setara dengan Rp13 juta, per bulan.
Jumlah ini seharusnya bisa digunakan untuk kebutuhan rumah tangga lainnya di perekonomian yang sedang lesu ini. Kalau pun suami mereka bisa meluangkan waktu untuk mengantar para istrinya, itu berarti mereka harus ke luar kantor untuk sementara, yang berarti “mengurangi produktivitas kelompok kerja.”(***)
Click here to preview your posts with PRO themes ››