David Foster bersama Donald Trump

WASHINGTON — Musisi kawakan David Foster “dengan sopan menolak” undangan untuk tampil dalam pesta pelantikan Donald Trump sebagai presiden AS, 20 Januari waktu Washington nanti.
Pernyataan itu dilontarkannya menyusul rumor bahwa dia merupakan orang kunci dalam acara penampilan selebritis di inagurasi Trump itu.
“Aku diundang untuk berpartisipasi. Kutolak dengan sopan,” ujar Foster seperti dilansir Daily Mail.
Dia juga mengatakan tak tahu darimana rumor itu beredar. Menurutnya, dia maupun manajernya belum dihubungi Page Six atau outlet media manapun.
Foster, peraih 16 Grammy Awards dari 47 nominasi, juga membantah rumor itu di akun Instagram-nya.
Page Six sebelumnya melaporkan bahwa sumber-sumbernya menyatakan Foster memainkan peran penting dalam pesta inagurasi Trump.
Rumor itu makin gencar seiring fakta bahwa Foster pernah menangani Jackie Evancho. Penyanyi berusia 16 tahun itu yang akan menyanyi lagu kebangsaan AS, Star Spangled Banner, di pesta itu. Foster juga dikenal pernah menangani Andrea Bocelli.
Bocelli, penyanyi tenor terkenal yang tampil bersama Foster dalam acara khusus PBS Christmas, diundang untuk manggung di inagurasi itu.
Tapi Daily Mail menyatakan bahwa Bocelli belum menyatakan bersedia atau tidak.
Foster dikenal sebagai teman Trump dan Hillary Clinton. Dia tak pernah menyatakan dukungannya pada siapapun. Dia dan rekan perempuannya, Christie Brinkley, dilaporkan US Weekly berbincang dengan Clinton di  Polo Bar di New York City, beberapa hari lalu.(***)