MANOKWARI — Untuk pertama kalinya Komando Daerah Militer (Kodam) ada di Papua Barat. Untuk pertama kalinya pula Kodam dipimpin putra asli Tanah Papua, Pangdam XVIII/Kasuari Brigjen Joppye Onesimus Wayangkau.

Oleh karena itu, hendaknya keamanan dan ketertiban di Papua Barat selalu bisa terjaga. “Selalu damai. Mari kita jaga sama-sama. Jangan nodai Pangdam,” ujar Kasdam XVIII/Kasuari, Brigjen Purnawan Widi Andaru SH, dalam pertemuan Polda PB dengan KPU, Bawaslu, dan para pasangan calon, di Swiss Belhotel Manokwari, Jumat (13/1).

Kasdam yang hadir mewakili Pangdam menyatakan, sebelumnya ada prediksi bahwa di 2016 akan banyak kejadian. “Syukur, berkat masyarakat yang sangat menjaga kamtibmas, semuanya bisa diredam. Terima kasih pada masyarakat,” tuturnya.

Kasdam menegaskan sudah ada pengalaman-pengalaman yang sama-sama diinginkan terkait Pilkada. “Maybrat sudah pernah terjadi. Apa kita mau terulang lagi? Tentu tidak. Trauma lama jangan terjadi lagi, seperti di Manokwari,” pesannya.

Terkait itu, dia meminta para kandidat membantu menjaga kamtibmas agar tidak terjadi gesekan-gesekan. “Kami siap membantu bila diminta dan diperlukan. Mari kita jaga sama-sama,: tandasnya.(***)

Click here to preview your posts with PRO themes ››