“Gereja harus mandiri. Jangan mengharapkan bantuan dari pihak lain bahkan pemerintah,” kata Ketua Jemaat Immanuel Pasir Putih Klasis Manokwari, Pdt. Helly.R. Weeflaar, pada papuakini.co, Selasa (28/3) lalu.
Pdt. Helly R. Weeflaar
Dia mengingatkan GKI lahir duluan. GKI ada baru ada pemerintah. “Jadi jangan bergantung pada pemerintah atau siapa saja. Gereja harus mandiri. Jemaat harus bangkit dari kebergantungannya,” tegasnya di pastori jemaat Immanuel Pasir Putih.
Dia menegaskan kemandirian ini menjadi pergumulan jemaat Pasir Putih. Maklum, jemaat kini sedang melakukan pembangunan kios dan gedung sekolah minggu.
“Pembangunan gedung sekolah minggu ini kami lakukan, karena selama ini anak-anak sekolah minggu masih gunakan gedung Sekolah YPK 02 Pasir Putih,” tuturnya.
Pembangunan kios jemaat GKI Immanuel, pasir Putih, Manokwari
Kios yang sedang dibangun dimaksudkan untuk berjualan barang-barang kerajinan tangan seperti ukiran, bunga dari limbah plastik, souvenir dan kerajinan tangan lainnya.
“Ini bagian kemandirian jemaat. Warga jemaat Immanuel banyak yang pintar-pintar buat kerajinan tangan, namun belum ada wadah yang menampung untuk penjualannya. Makanya kios itu kami bangun,” ungkapnya.(pk2/dixie)

Click here to preview your posts with PRO themes ››