Oleh: Yohanes Ada Lebang
Pembina UKM Pramuka Unipa
Mahasiswa penerima Beasiswa Bidik Misi diharapkan komit mendukung UNIPA sebagai rumah pribadi, dalam meningkatkan akreditas melalui partisipasi aktif pada Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), yang bekerjasama dengan sebuah perusahaan asuransi multinasional, sebagai penerima manfaat investasi dan proteksi, sebagai peluang usaha mandiri yang menjanjikan serta perlu mendapat perhatian serius.
Hal tersebut ditegaskan Pembina UKM Pramuka Unipa Yohanes Ada Lebang, menyikapi harapan niversitas beberapa waktu lalu, melalui Wakil Rektor III Unipa.
Menurut Lebang, menjadi suatu kewajiban dan keharusan mahasiswa penerima beasiswa Bidik Misi 2016, yang berjumlah 794 penerima, dengan terlibat aktif di dalam UKM yang ada di Kampus Unipa yang berjumlah sekitar 25 UKM, tentunya menjadi tanggungjawab mahasiswa terhadap kampus tercinta.
Dengan keterlibatan aktif setiap mahasiswa pada UKM tentunya mendorong mahasiswa untuk lebih kreatif dan mempunyai kegiatan di kampus, sehingga tidak menjadi mahasiswa yang tidak peka dengan lingkungan sekitar, dan tidak dapat bersosialisasi kepada sesama.
Selain itu, keaktifan UKM oleh hadirnya mahasiswa Bidik Misi tentu membawa warna tersendiri baik di UKM maupun di kampus, terlebih dengan jumlah yang banyak serta keaktifan serta kegiatan UKM yang meningkat akan meningkatkan pula akreditas universitas sebagai salah satu persyaratan penting.
Kehadiran UKM yang bekerjasa dengan perusahaan asuransi itu sangat mendorong keaktifan UKM karena selain akan meningkatkan pendapatan/income di UKM. Kehadiran perusahaan asuransi itu juga menciptakan lapangan pekerjaan bagi semua mahasiswa mulai dini tanpa modal usaha, dan sangat membantu banyak orang dengan berbagai manfaat yang menguntungkan, sehingga nantinya lulusan dari Unipa tidak terlalu berharap menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
UKM Pramuka dengan anggota sekitar 100 mahasiswa yang khusus menjadi nasabah perusahaan asuransi itu, dengan setiap bulannya membayar premi/menabung sebesar Rp. 300 ribu (minimal), maka UKM Pramuka akan mendapatkan income (hibah) Rp. 5 juta per bulan selama satu tahun. Ini sangat membantu UKM dalam setiap kegiatan dengan ditambah dukungan universitas sebesar Rp. 6 juta setiap tahunnya.
Click here to preview your posts with PRO themes ››
Saat ini telah berjalan kerjasama dengan perusahaan asuransi itu. UKM lainnya diharapkan mencontoh hal yang baik ini. Tidak terbatas untuk penerima Beasiswa Bidik Misi 2016 saja, seluruh warga kampus dapat mengambil kesempatan ini, serta dapat berlangsung/berpartisipasi setiap tahunnya kerjasama ini.
Wakil Ketua Racana, Johanes Abraham Dimara UKM. Pramuka Unipa Manokwari, Raimon B. Mambrasar, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis, jurusan manajemen, Angkatan 2014, NIM 2014 66043 merupakan salah satu penerima Beasiswa Bidik Misi 2014 UNIPA.
Mahasiswa asal Kabupaten Raja Ampat ini mengatakan: “Saya putra asli Papua, dan merupakan mahasiswa pertama yang sangat merasa bersyukur dan berterimakasih dapat menjadi bagian dari asuransi tersebut.”
Dia mengaku menabung di asuransi itu untuk esok yang dia banggakan dengan manfaat investasi dan proteksi yang luar biasa.
“Terima kasih kakak pembina Yohanes A. Lebang yang terus melakukan pencerahan bagi kami anak-anak di negeri cenderawasih tercinta ini. Kakak diberkati Tuhan Yesus selalu.”
Dia berpesan mudah-mudahan selain dirinya, ada lagi mahasiswa yang tergerak hati untuk berasuransi di perusahaan itu, serta kampus ini terus mendorong mahasiswa untuk berkomitmen mempersiapkan generasi Papua dengan mengembangkan diri dengan berorganisasi di UKM.(***)
(Catatan: Tulisan ini diedit Redaksi)