Warga Kampung Bariat, Distrik Konda, Sorong Selatan, Papua Barat, melakukan aksi damai di kantor PLN wilayah Sorong Selatan. Mereka mempertanyakan pemutusan aliran listrik sepihak di kampung tersebut.
“Masyarakat sorot itu karena di kampung tetangga, kiri dan kanan, tidak diputus. Tiang listrik dalam kampung masyarakat punya. Kabel masyarakat punya. Makanya mereka datang mempertanyakan hal itu,” ujar Sekretaris Distrik Konda, Brampi M Easiani, usai tatap muka dengan manajemen PLN Rayon Teminabuan, Selasa (6/6).
Manager PLN Rayon Teminabua, Daniel Maniani, saat dikonfirmasi, menjelaskan, instansinya beberapa waktu lalu didatangi tim pemeriksa pemakaian aliran listrik area Sorong. Mereka mendapatkan temuan di beberapa kampung, termasuk di Kampung Bariat.
Tim pemeriksa menemukan pemakaian listrik oleh masyarakat Kampung Bariat tidak sesuai aturan. “Di KWh meter prabayar di kampung itu semuanya tertulis Periksa. Mereka sambung langsung tanpa melalui meteran. Sesuai aturan, kita langsung tertibkan,” jelas Maniani.
Da kemudian menyatakan PLN Rayon Teminabuan minta waktu satu minggu untuk berkoordinasi dengan PLN Area Sorong untuk penyelesaian persoalan ini.
Pengunjuk rasa yang dikawal aparat Polres SorSel bubar dengan damai usai menyampaikan aspirasi dan mendengarkan keterangan PLN.(wil)
Click here to preview your posts with PRO themes ››