Ketua Fraksi Golkar DPR RI yang juga anggota DPR RI dari Dapil Papua Barat, Robert Joppy Kardinal, meminta penyelidikan tuntas kasus penembakan di Deiyai oleh tim yang telah dibentuk dari kepolisian dan Komnas HAM.

Ia meminta agar fakta di lapangan diungkapkan secara gamblang, agar tidak ada informasi simpang siur. Apabila ada kesalahan prosedur, dia meminta pihak terkait bertanggung jawab.

Ke pada masyarakat, Kardinal meminta agar semua pihak tenang dan menyerahkan semua proses penyelidikan kepada tim yang telah dibentuk oleh pihak kepolisian dan Komnasham.

“Serahkan semua kepada polisi dan Komnas HAm. Saya yakin mereka akan bekerja profesional karena ini sudah menjadi sorotan banyak pihak termasuk di luar negeri,” terang Kardinal saat ditemui PapuaKini.co di ruang kerjanya di DPR RI Senin (7/8) siang tadi.

Kemajuan teknologi, menurutnya, membuat kejadian ini sudah menjadi konsumsi masyarakat dunia. Cepat menyebarnya berita penembakan di Deiyai ke luar negeri sama halnya kejadian di luar negeri yang saat ini cepat diketahui oleh masyarakat di Indonesia.

“Ini jaman teknologi, media sosial, bukan cuma Papua yang orang dunia bisa lihat, tapi kita juga bisa melihat dunia,” kata Kardinal yang juga Bendahara Umum DPP Partai Golkar ini.

Kardinal menambahkan saat ini Kapolda Papua sudah bertindak cepat untuk menarik Brimob dan mengganti Kapolsek Tigi. Melihat hal ini, dia yakin Polisi tidak akan main-main dengan kasus ini.(WaWi)

Click here to preview your posts with PRO themes ››