Proses Seleksi calon anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Papua Barat periode 2017 – 2022 dinilai sangat ketat.

Hal ini disampaikan Ketua Tim Seleksi (Timsel) calon anggota Bawaslu PB, Pdt. Moses Mosioi, S.Th kepada papuakini.co di ruangan tes di SMK Negeri 2 Jl. Reremi Permai, Manokwari sebelum dimulainya tes tertulis.

“Harus diakui bahwa proses seleksi kali ini sangat ketat, baik untuk tahapan seleksi itu sendiri maupun persaingan antara sesama peserta,” tuturnya.

Menurut Moses agar tiap peserta berhasil dalam mengikuti proses tahapan seleksi maka harus ada ketenangan batin yang dilandasi dengan sikap percaya diri.

“Proses ini ketat, jadi bagi yang sudah berpengalaman seharusnya lebih lincah dan cepat. Apabila ada yang tidak disiplin atau terlambat mengikuti tes maka dinyatakan gugur,” ujarnya.

Senada dengan itu, Sekretaris Timsel calon anggota Bawaslu PB, Wahidah Suaib, S.Ag, M.Si menyatakan, proses seleksi yang diadakan untuk calon anggota Bawaslu periode 2017 – 2022 ketat karena bersifat kumulatif.

“Proses seleksi kali ini ketat karena penilaiannya bersifat kumulatif, yang mana ada beberapa tahapan seleksi yang harus dilalui oleh semua peserta,” ungkap Wahidah yang juga adalah Advisor Pemilu di Partnership for Governance Reform itu.

Menurut mantan Komisioner Bawaslu RI periode 2008-2012 itu, ada 4 tahapan yang harus dilalui tiap peserta yaitu Tes Tertulis, Kesehatan, Psikologi, penilaian Curriculum Vitae (CV) dan Makalah.

Adapun bobot penilaiannya adalah untuk Tes Tertulis 70 persen, Kesehatan 10, Psikologi 10, CV dan Makalah 10 persen.

“Seperti yang saya katakan, penilaian kali ini sifatnya kumulatif, jadi setiap peserta wajib mengikuti semua tahapan seleksi dan setelah itu baru diumumkan hasil seleksinya pada tanggal 14 Agustus nanti,” tandas wanita kelahiran Rappang, Sulawesi Selatan, 19 Desember 1971 itu.

Click here to preview your posts with PRO themes ››

Pantauan papuakini.co tes tertulis untuk sesi pagi dimulai pada pukul 09.30 dan diikuti oleh 27 dari 30 peserta yang dijadwalkan.

Turut mendampingi tes tertulis tersebut Kepala Sekretariat Bawaslu Papua Barat, Dr. La Bayoni, S.IP, M.Si.(jjm)