Enam dari 23 calon anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Papua Barat periode 2017-2022 telah dipilih dan diputuskan dalam rapat pleno yang diikuti oleh lima orang Tim Seleksi (Timsel) dini hari tadi.
Hal ini disampaikan Ketua Timsel calon anggota Bawaslu PB, Pdt. Moses Mosioi, S.Th kepada papuakini.co di kediamannya, Sabtu (26/8).
“Kami Timsel setelah menyelesaikan proses wawancara tadi malam pada pukul 23.00 WIT langsung melanjutkannya dengan rapat pleno dan sudah menghasilkan enam nama saat ini,” ungkapnya.
“Keenam nama ini sesuai kesepakatan Timsel, akan diumumkan lewat media pada pukul 16.00 WIT supaya diketahui oleh tiap peserta dan juga publik,” terang Pendeta kelahiran Manokwari, 8 Maret 1958 itu.
Dijelaskan lanjut bahwa adapun hasil yang diputuskan oleh Timsel adalah akumulasi dari rangkaian tes yang diikuti oleh 23 peserta dengan puncaknya adalah tes wawancara.
“Jadi untuk keputusan ini pengalamanlah yang menjadi tolak ukurnya. Semua punya potensi, semua punya pengetahuan, tapi yang kami butuh adalah mereka yang punya pengalaman lebih,” ujarnya.
Dengan demikian menurut Moses bahwa keenam orang yang telah dipilih adalah mereka yang berpengalaman baik dan pantas.
“Saya berharap apa yang disampaikan oleh keenam orang dalam wawancaranya bisa diwujudnyatakan dalam tugas-tugasnya dengan bekerja sepenuh hati dan juga fokus,” ingat Moses.
Melengkapi itu, Kepala Sekretariat Bawaslu Papua Barat, Dr. La Bayoni, S.IP, M.Si mengatakan bahwa hasil yang dikeluarkan oleh Timsel akan diserahkan ke Bawaslu RI dalam bentuk laporan pada 4 September mendatang.
“Dan dari hasil tersebut, Bawaslu RI akan mengadakan fit and proper test untuk kemudian diputuskan menjadi tiga orang,” tandas pria kelahiran Tiouw, 6 September 1967 tersebut.
Click here to preview your posts with PRO themes ››
Ke enam orang lulus dalam seleksi tersebut adalah Abraham Ramandei SH, C.A. Alfredo Ngamelubun SH, MM, Dominika H. Andung S.Si, Ibnu Mas’ud S.Sos, Ishak E.H Waramori SH, dan Marlenny Momot ST.(jjm)