Kelangkaan BBM di Teluk Wondama dalam sepekan terakhir terjadi karena ada masalah pengurusan ijin layak muat BBM di Manokwari sementara itu kapal pengangkut BBM beberapa agen industri pun rusak minggu lalu.

“Kelangkaan BBM satu minggu ini karena kapal yang biasa kita pakai angkut BBM subsidi diganti dengan kapal muatan besar , jadi sementara urus ijin. Makanya agak lambat pasokan BBM ke Wondama, sementara bersamaan kapal pengangkut BBM industri juga rusak, sehingga industri baru membawa BBM hari ini,” kata Kepala Dinas Perindagkop Teluk Wondama, Egberson Karubui, ketika ditemui papuakini.co di salah satu pangkalan BBM, Senin (27/8) sore.

Menurutnya, kapal baru pengangkut BBM subsidi untuk Wondama sedang melakukan pengisian BBM dari tangki Pertamina untuk dibawa ke Wondama.

“Saat ini ijin kapal sudah keluar dan sementara lakukan pengisian BBM dari tangki Pertamina Manokwari dalam waktu dekat ini sudah ada di Wondama, kapasitasnya lebih besar. Kalau kapal lalu diangkat seminggu sekali, kalau kapal yang saat ini mengangkut BBM untuk kita selama sebulan kebutuhan. Jadi setiap kali pengangkatan itu satu kali dalam sebulan,” terang Egber.

Menyangkut pengadaan Depot Pertamina, Egber mengatakan Wondama belum memenuhi kehutuhan standar pengguna BBM.

“Memang kita sudah ada rencana untuk depot Pertamina, namun ada ketentuan yang harus kita penuhi. Pertama pengguna BBM harus banya, sebab depot itu langsung menanam tangki, dan kita harus punya SPBU dulu,” jelas Egber.(asa)

Click here to preview your posts with PRO themes ››