Berkaca dari kasus bom yang terjadi di 3 gereja dan serangan di Mapolres Riau membuat Polres Kaimana lebih meningkatkan pengawasan dengan meningkatkan kegiatan patroli dan kegiatan-kegiatan kepolisian lainya.
“Sejak kejadian itu, kami telah menempatkan personil di tiap gereja dan masjid saat pelaksanaan ibadah. Baik itu ibadah kaum Nasrani di hari Minggu maupun ibadah sholat taraweh dan sholat Jumatan di masjid,” ujar Kapolres Kaimana AKBP Robertus A Pandiangan SIK MH pada pekerja pers.
Pihaknya juga memperketat pengawasan di pelabuhan laut Kaimana maupun Bandar Udara Utarum untuk mengecek dan mendata setiap penumpang yang masuk di Kaimana.
“Kami koordinasi dengan tokoh-tokoh agama agar bersama-sama ikut menjaga dan mengkondusifkan situasi di Kaimana. Juga dengan kepala distrik dan kepala kampung untuk mengecek dan mendata penduduk baru melalui ketua lingkungan,” tutur Kapolres.
Dia lalu menyatakan saat ini belum ada indikasi paham radikalisme di Kaimana itu.
Kapolres lalu mengimbau warga untuk melapor ke polisi jika menemui hal-hal mencurigakan.(cpk3)
Click here to preview your posts with PRO themes ››