Harga telur dan daging ayam di Kota Sorong, Papua Barat, mulai ‘terbang’ Di Pasar Sentral Remu Kota Sorong harganya naik jadi Rp60 ribu/ram (tatakan kardus) dari Rp50-55 ribu/ram dua pekan lalu. Khusus telur lokal naik dari Rp60 ribu/ram ke Rp70 ribu/ram.

Menurut Rossi, seorang pedagang di pasar itu, naiknya harga karena berkurangnya pasokan dari Makassar, Sulawesi Selatan dan Surabaya, Jawa Timur.

Harga Telur dan Daging Ayam Mulai 'Terbang'“Telur dari luar daerah untuk sementara mengalami kelangkaan. Ada tapi stoknya terbatas, sehingga mau tidak mau kami harus beli telur lokal yang harganya mahal, mencapai Rp70 ribu/ram,” ujarnya, Kamis (24/5).

Di pasar yang sama, kenaikan terpantau juga terjadi pada daging ayam. Jika sebelumnya harganya, tergantung ukuran, Rp30-35 ribu per ekor, kini jadi Rp40-50 ribu per ekor.

“Sebelum Ramadhan harga daging ayam di pasar Remu dan pasar Boswezen berkisar Rp30 ribu sampai Rp35 ribu per ekor,” jelas Nur, pedagang daging ayam di Pasar Remu.

Seperti halnya telur, menurutnya, kenaikan harga daging ayam itu dipicu berkurangnya pasokan dari luar daerah.(wil)

Click here to preview your posts with PRO themes ››