Kredit macet atau non performing loan (NPL) bank perkreditan rakyat (BPR) di Papua Barat naik 105.99% per April 2018 dibanding April 2017.
Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Papua dan Papua Barat menunjukkan per April 2017 NPL BPR di Papua Barat terdata 5,77%. Per April 2018 angka itu meroket lebih dari dua kali lipat menjadi 11,88%.
Siaran pers OJK Provinsi Papua dan Papua Barat menyebutkan,
“Tingginya NPL di Papua Barat terutama dipengaruhi oleh menurunnya kualitas kredit salah satu BPR.”
Papuakini.co sudah mendapat data BPR dimaksud, tapi belum berhasil menemui manajemen BPR bersangkutan.
Naik tajamnya NPL BPR ini juga terjadi di Papua. Per April 2017 tercatat NPL di Papua 2,11%, sedangkan pada April 2018 jadi 2,93%, alias naik 38,46%.
Di sisi lain, secara umum perkembangan perbankan di Papua dan Papua Barat menunjukkan tren positif dalam kurun waktu April 2017 sampai April 2018.(dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››