Polda Papua Barat belum menarik seluruh anggota yang ditempatkan di Maybrat, karena ada dinamika pasca penetapan ibukota Maybrat kembali ke Kumurkek.
“Pengamanan Maybrat kita fokus ke personil yang ada di Sorong Raya. Di sana kami ada Brimob, Polres Raja Ampat, Sorong Kota, Sorong Selatan dan Aimas. Nanti di backup TNI AD dan AL,” ujar Kapolda Papua Barat, Brigjen Pol Rudolf A Rodja, Kamis (21/6).
Dikatakan, saat ini masih ada sekira 200 lebih atau 1/3 aparat keamanan yang berjaga di Maybrat.
“Kita tak mau ambil resiko. Makanya, dari permintaan 660 BKO Polda Papua, kita revisi ke 355 mengingat wilayah hukum kita juga ada dinamika. Sampai kapan pasukan di sana tergantung dinamika,” ungkap Kapolda.
Kapolda berharap ada kedewasaan dari para tokoh politik, agama dan masyarakat untuk duduk bersama menyelesaikan persoalan di Maybrat.
“Saya harap tidak ada konflik horisontal di Maybrat. Sudah waktunya membangun,” ajak Kapolda.(njo)
Click here to preview your posts with PRO themes ››