Salah satu kendala di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, adalah sering padamnya aliran listrik di sana. Salah satu penyebabnya diklaim adalah sulitnya PLN melakukan perawatan kabel di tiang listrik akibat larangan sejumlah warga.
“Kendala kita salah satunya adalah pembersihan ilalang, pohon dan tanaman merambat lainnya yang tingginya sampai ke kabel listrik PLN,” ujar Manager PLN Rayon Bintuni Sapri, Sabtu (23/6).
Menurutnya, banyak tanaman yang telah mencapai bahkan melewati kabel PLN yang tergantung di tiang yang tingginya 4-5 meter.
Saat angin berhembus kencang, tanaman merambat dan dahan serta daun pohon kerap bergesekan dengan kabel. Akibatnya, isolasi kabel terbuka hingga menyebabkan terjadinya hubungan arus pendek (kortsluiting) yang menyebabkan putusnya aliran listrik.
“Persoalannya, ada banyak warga yang tidak mengijinkan jika PLN hendak membersihkan tanaman atau pohon tersebut agar tidak setinggi kabel PLN. Alasan warga beragam,” tuturnya di ruang kerjanya.
Akibatnya, ada beberapa lokasi yang terpaksa tidak dibersihkan walau menghalangi kabel PLN.
Dia berharap warga bisa memahami kondisi ini dan mengijinkan petugas PLN membersihkannya. Dengan begitu, putusnya aliran listrik di Bintuni bisa diminimalisir.(deo/dixie)
