Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Teluk Wondama, Papua Barat, mebayar enam proyek tahun anggaran 2017 di tahun anggaran 2018.
Ini terungkap dalam jawaban Bupati Teluk Wondama Bernadus A Imburi atas tanggapan LKPD APBD 2017 Fraksi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) DPRD Teluk Wondama terhadap enam pekerjaan di Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Teluk Wondama LKPD APBD 2017, Selasa (17/7).
“Terkait rendahnya daya serap anggaran dari enam kegiatan yang disebutkan itu, dapat kami jelaskan bahwa sebenarnya realisasi fisik pekerjaan-pekerjaan tersebut sudah mencapai 100 persen, namun sampai akhir tahun tidak bisa terbayar dikarenakan kondisi kas daerah tidak memungkinkan, sehingga pembayarannya dilakukan pada tahun anggaran 2018 ini,” ucap Bupati.
Enam pekerjaan yang disebutkan Fraksi Nasdem itu adalah:
- Peningkatan jalan rabat komplek pertanian dengan pagu dana Rp.250.000.000 namun realisasi nol.
- Pembangunan talud pengaman kali samping mess praja Wasior dengan pagu Rp.300.000.000 realisasinya nol.
- Pengadaan penerangan teknologi lampu penerangan jalan pembangkit listrik tenaga surya dengan pagu Rp.100.000.000 namun realisasinya nol.
- Peningkatan ruas jalan Wasior sampai Manggurai Jl. DR. Djopari pagu Rp.109.490.400 terealisasi Rp.9.490.400 atau hanya 8,6 persen.
- Program pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh, kegiatan pengadaan bangunan terminal, pelabuhan dan bandara dengan pagu Rp.500.000.000, namun yang terealisasi hanya Rp149.871.000, atau 29,97 persen.
- Program pembangunan Taman Kota Alun-alun Wasior kegiatan pengadaan tanah dan bangunan tempat kerja dengan pagu Rp.2.617.653.320 baru terealisasi Rp.733.500.000 atau 28,02 persen.(asa)