Presiden Joko Widodo optimis target medali emas bagi Indonesia di ajang Asian Games 2018 bisa tercapai, walau iven akbar itu tinggal sepekan lagi.
Keyakinan tersebut didasari oleh banyaknya peluang bagi kontingen Indonesia untuk memperebutkan emas di beberapa ajang olahraga yang akan dipertandingkan dalam kurun waktu tersebut.
“Menurut saya target 16 emas yang sudah kita tentukan itu insyaallah terlampaui,” kata Presiden di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, seperti disitir Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, Senin (27/8).
Kepala Negara berharap Indonesia mampu mendulang banyak emas dari cabang pencak silat yang akan bertanding hari ini.
“Hari ini silat, silat ini banyak (medali) nanti. Pencak silat saya kira tambang emas kita ada di situ,” ucapnya.
Selain pencak silat, Presiden juga memandang kontingen Indonesia masih berpeluang mendulang medali di banyak cabang olahraga lainnya, seperti bulutangkis, karate, dan panjat tebing.
“Kano (juga) masih ada peluang,” tutur Presiden.
Hingga berita ini ditulis, Indonesia sudah mengumpulkan 14 medali emas, 13 perak, dan 25 perunggu.
Perolehan medali emas sebanyak itu sudah melampaui perolehan Indonesia kala jadi tuan rumah Asian Games pada 1962 lalu. Saat itu Indonesia meraih 11 emas, 12 perak, dan 28 perunggu.
(***/dixie)
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin
