Stevanus Erwin Indrawan, warga Wosi jalan Pertanian Manokwari ditemukan tidak bernyawa dalam posisi tergantung dengan seutas tali di rumah kontrakannya, Jumat (31/8) sekira pukul 08.50 WIT.
Kapolres Manokwari, AKBP Adam Erwindi menerangkan, dari hasil olah TKP yang dilakukan pihaknya, korban yang merupakan honorer di Kantor Dinas Pertanahan Manokwari itu ditemukan dalam posisi terikat seutas tali di tralis jendela.
Berdasarkan keterangan awal di sekitar TKP, kata Kapolres, diperoleh keterangan dari tetangga korban, Estiani Yufai, bahwa sekitar pukul 07.00 WIT sempat terdengar pertengkaran antara korban dan istri korban di kamar kontrakan mereka.
Setelah pertengkaran itu, istri korban pergi ke kantor sedangkan suami (korban) serta anaknya tinggal d irumah.
Sekira pukul 08.40 WIT setelah ibunya pergi, Seril (anak korban) keluar dari dalam kamar kontrakannya sambil menangis dan berlari menuju tetangganya, Estiani Yufai dan berkata kepada saksi “Mama Fiko, bapak ikat diri”.
Setelah itu, saksi membangunkan suaminya, Leo Tawaru untuk melihat keadaan bapak Seril. Kemudian saksi menuju kamar kos yang bersangkutan dan mencari korban di sekitar kamar dan dapur namun tidak ketemu.
Saat hendak ke luar dia kaget melihat korban dalam keadaan terikat di jendela dan sudah tidak bergerak.
Saksi lalu ke luar kamar kos dan memberitahukan pada warga sekitar bahwa Erwin gantung diri di dalam kamarnya.
Setelah mendapat laporan, tim identifikasi dari Polres Manokwari tiba dan melakukan olah TKP, lalu membawa korban ke ruang jenazah RSUD Manokwari untuk dilakukan visum et repertum. Korban rencananya akan dimakamkan di Manokwari.(njo)