Pencarian dengan kata kunci PT Urampi Indah Pratama di Google menunjukkan perusahaan ini sudah beberapa kali merasa dicurangi dan mengancam mengadukan pemenang lelang tender ke pihak berwajib.

Tautan pertama hasil pencarian Google di lapotp menunjukkan dikabulkannya gugatan perusahaan itu oleh PTUN terkait penundaan proyek pembangunan fasilitas pelabuhan laut Serui yang dikerjakan PT Dewa Ruci Mulia.

Tautan lainnya menyatakan kuasa hukum perusahaan itu mengancam akan melaporkan PT Dewa Ruci Mulia ke Polda Papua karena diduga menang tender karena ada unsur KKN.

Salah satu klausul yang diungkapkan sama dengan proyek jalan Wombu-Undurara bahwa perusahaan itu memasukkan tawaran harga terendah.

Klausul serupa lainnya adalah bahwa perusahaan pemenang adaah bagian dari group besar yang punya banyak perusahaan.

Tautan lainnya menunjukkan perusahaan itu menilai PT Freeport pilih kasih pada pengusaha lokal.

Perusahaan ini lalu menyatakan ada dugaan kecurangan dalam pemenangan tender demarga parkir DPR Papua. Salah satu alasannya adalah karena perusahaan ini mengajukan harga terendah.

Terkait itu perusahaan ini mengancam akan melaporkan hal itu ke Mabes Polri dan KPK.

Di halaman kelima pencarian Google menunjukkan tautan perusahaan ini bersama sejumlah pengusaha OAP meminta Gubernur Papua membubarkan LPSE Papua.

Terkait penawaran terendah, ternyata itu tidak berarti akan menang tender. Apalagi, menurut situs Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK), sesuai Perpres No.54 Tahun 2010, penawaran rendah dapat dibatalkan untuk diusulkan.(dixie)

Click here to preview your posts with PRO themes ››