Ketua Pokja 28 Direktorat Jendral Bina Marga Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XVII Manokwari, Yusran Londongsalu memberikan klarifikasi tambahan terkait paket pelelangan Jembatan Kali Wowor di Teluk Wondama yang dipersoalkan sejumlah kontraktor, Selasa (4/9) lalu.
“Sebenarnya ada yang terlewatkan yang mana tidak dilihat secara seksama oleh para penyedia jasa kemarin. Lihat di bagian bawah file itu, belum ada dokumen yang ter-upload. Itu artinya belum ada pemenang. Tidak ada yang dirugikan dalam proses yang sebenarnya masih dalam tahapan ini. Yang menjadi kesalahan bila mana sudah ter-upload pengumuman dan penetapan pemenang,” ujar Yusran kepada sejumlah wartawan, Rabu (5/9) malam kemarin.
Menurutnya, paket pekerjaan itu statusnya masih dalam proses lelang, masih ada evaluasi yang dilakukan sampai sekarang termaksud klarifikasi/pembuktian ke masing masing perusahaan.
Selain itu, belum ada persetujuan pemanfaatan sisa dana lelang dari Direktorat Jendral Anggaran di Kementerian Keuangan. Usulan ke direktorat itu sudah masuk, tinggal menunggu persetujuan.
Soal pernyataan LMA yang mengatakan ini merupakan penghambat pembangunan daerah, kata Yusran tudingan itu jauh dari fakta.
“Bisa dicek pembangunan apa yang sudah dilakukan di Papua Barat selama ini,” tandasnya.(njo)
Click here to preview your posts with PRO themes ››