Bupati Pegaf (Pegunungan Arfak) Yosias Saroy SH MH mengingatkan warganya untuk rajin beribadah dan masuk gereja agar tidak lagi taku pada suanggi.
“Di Pegaf ini banyak yang masih takut suanggi. Sekarang sudah ada gedung gereja yang baru, maka itu harus ke gereja agar tidak takut suanggi lagi,” ujar Bupati.
Bupati mengatakan itu di sela peresmian gedung gereja GPKAI (Gereja Persekutuan Kristen Alkitab Indonesia) jemaat Maudes Tomstera, Distrik Sururey oleh Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, Sabtu 6 Oktober 2018.
Bupati lalu mengajak warga jangan menilai dari gedung gereja ini, tapi mari menunjukkan ini negeri kita di mana kita menjalankan tugas gereja. “Karena sesungguhnya gereja itu ada di hati kita,” pesan Bupati, lalu berterima kasih pada Gubernur yang selalu mendukung program-program Pemkab Pegaf.
Hal senada dikatakan Gubernur yang meminta warga meninggalkan budaya yang menghambat. “Stop pakai suanggi. Stop percaya jimat-jimat magic dan dukun-dukun,” pesan Gubernur.
“Jangan lupa setiap hari minggu ke gereja. Gereja ini harus terisi penuh oleh jemaat. Semakin banyak kita berdoa di gereja, iman kita makin kuat dan takut akan Tuhab, dan selalu berbuat baik semakin banyak yang jadi berkat buat kelurga kita,” tandas Gubernur.(an/dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››