Ribuan warga dan jajaran Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama menyambut peti jenazah mantan Bupati DR Drs Alberth Hanok Torey MM di pelabuhan Kuri Pasai, Wasior, Teluk Wondama, Minggu (7/10).
Warga juga mengantar jenazah Bupati Teluk Wondama dua periode (2005-2010 dan 2010-2015) itu ke gedung Sasar Wondama Pemkab Teluk Wondama untuk disemayamkan dan diberikan penghormatan terakhir.
Almarhum Torey menghembuskan nafas terakhir karena sakit yang menderanya di Rumah Sakit Angkatan Laut Kota Surabaya, Jawa Timur pada 4 Oktober 2018 lalu.
Ketika KM Margaret sandar di Pelabuhan Kuri Pasai sekira pukul 06.15 WIT, kesedihan dan isak tangis masyarakat tak terbendung. Maklum, almarhum dikenal sangat dekat dengan warga dari semua kalangan.
Peti jenazah kemudian diusung warga dengan diiringi alunan musik seruling (suling tambur) khas suku Wamesa menuju gedung Sasar Wondama. Pantauan papuakini.co meunjukkan sekira dua kilometer panjgnya iringan masyarakat.
Prosesi penghormatan di dalam gedung Sasar Wondama dipimpin Bupati Teluk Wondama, Bernadus A Imburi, dari Pieter Palino Lambe SSos.
Bupati lalu memimpin penghormatan terakhir pada almarhum, dilanjutkan penyerahan jenazah dari Pemkab pada keluarga almarhum.
“Pada hari kamis 4 Oktober 2018 pemerintah daerah dan seluruh masyarakat Kabupaten Teluk Wondama telah kehilangan salah satu putra terbaik bangsa, DR Drs Alberth H Torey MM. Atas nama Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama, saya menyampaikan rasa dukacita yang sedalam-dalamnya, dan mengucapkan terima kasih atas jasa-jasa almarhum selama mengabdikan diri di Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama. Semoga keluarga dan kita semua yang ditinggalkan diberikan keteguhan iman dan kekuatan agar dapat melanjutkan cita-cita almarhum untuk Kabupaten yang kita cintai ini,” ucap Imburi sambil menangis tersedu-sedu.
Keluarga besar Torey kemudian membawa jenazah almarhum ke rumah duka yang tidak jauh dari gedung Sasar Wondama. Almarhum rencananya akan dikebumikan pada Senin (8/10) besok pukul 10.00 WIT.(asa/dixie)
