Papua Barat berupaya merealisasikan imunisasi campak dan rubella mencapai 100 persen dari 97,36 persen realisasi saat ini.
“Dengan realisasi itu Papua Barat sudah yang tertinggi pencapaiannya di 28 provinsi di Indonesia. Kita harap bisa 100 persen,” ujar Kadis Kesehatan Papua Barat Otto Parorongan, Selasa (9/10).
Dari realisasi itu, menurutnya, pencapaian Kabupaten Manokwari, Kaimana dan Pegaf serta Kota Sorong masih di bawah 95 persen.
Target realisasi campak secara nasional oleh Kementerian Kesehatan dipatok 85 persen dari sebelumnya 95 persen. Penurunan target itu dikatakan Menteri Kesehatan Nila F Moeloek dalam Forum Merdeka Barat di Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, pertengahan September 2018 lalu.
Parorongan mengatakan walau kondisi geografis Papua Barat sulit, instansinya tetap akan berupaya agar imunisasi itu dapat mencapai 100 persen. “Kami diberi waktu sampai akhir Oktober ini,” jelasnya.
Untuk itu, dia mengimbau seluruh orangtua untuk membawa anak-anak mereka ke Puskesmas dan Pustu terdekat untuk mendapatkan imunisasi yang sangat penting itu.(an/dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››