Dinas Pariwisata Provinsi Papua Barat berencana melakukan festival noken di Papua Barat.

Noken merupakan benda budaya papua yang ada sejak jaman dulu kala di tanah Papua, dan sudah diakui dunia. Saat ini mulai dilupakan, makanya kami akan melakukan festival noken,” kata Yusak Wabiya SSos MSi, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Papua Barat.

Menurut Wabiya masyarakat tingkat bawah belum mengetahui kalau noken telah menjadi warisan dunia, sehingga perlu dipublikasikan melalui festival yang akan dilaksanakan 2019 mendatang

“Kalau di kalangan atas pasti sudah tahu kalau noken telah menjadi warisan dunia, namun di kalangan bawah banyak yang belum mengetahui, sehingga perlu dipublikasikan secara besar-besaran,” tuturnya.

Di jaman modern saat ini banyak model noken yang berbahan baku tradisional, sehingga perlu dikembangkan kembali, terutama noken asli yang berbahan baku tradisional yang terbuat dari kulit kayu dan berbagai jenis tanaman lainnya.

“Kalau kita liat di pasaran sekarang banyak model noken yang berbahan baku modern, tapi yang terbuat dari kulit kayu, atau jenis-jenis tanaman itu sudah sulit ditemui, makanya perlu kita kembangkan kembali,” tegasnya.

Wisatawan dalam dan luar negeri menginginkan noken yang berbahan baku tradisional.

“Memang kita masih jumpai, namun jumlahnya sangat terbatas,” tandasnya. (an/dixie/