Kelangkaan BBM khususnya bensin dan solar di Kabupaten Teluk Wondama kembali terjadi. Pantauan papuakini.co kelangkaan terjadi sejak Selasa (4/12/2018) lalu.
Seorang tokoh masyarakat mengaku terpaksa membeli bensin dengan harga Rp30 ribu per liter dari seorang penjual di sekitar pasar di Wasior.
Dia mengatakan terpaksa membelinya karena akan digunakan untuk motornya untuk mengantarkan anaknya ke sekolah.
“Negeri Wondama ini begini sudah. BBM terutama bensin itu di Desember pasti langka begini. Saya kira kalau sudah terjadi berulang kali begini, pemerintah harus segera mengambil langkah-langkah tegas,” ujarnya.
Dia mengingatkan bensin disubsidi pemerintah untuk rakyat kecil. Jangan ada oknum-oknum yang sengaja ambil keuntungan di atas penederitaan rakyat.
“Kita kerja di tanah peradaban orang Papua. Mari kita berpikir dan bertindak secara beradab,” ingat Saba.
Menanggapi ini, Kepala Bagian Perekonomian Daerah, Jimy Suila mengatakan KM Armada 6 pengangkut BBM yang digunakan PT PBK sudah melakukan pengisian BBM di Pertamina Manokwari. Kapal diperkirakan akan tiba di Wondama Sabtu (8/12/2018) besok.
Seperti diberitakan papuakini.co sebelumnya, kelangkaan BBM teranyar di Teluk Wondama terjadi di pekan pertama hingga pekan kedua November 2018 lalu. Pemkab Teluk Wondama sampai tekor Rp95 juta karena membeli bensin dengan harga industri dari Nabire lalu menjualnya dengan harga subisidi.(asa)
Click here to preview your posts with PRO themes ››