Kementerian Perhubungan melalui Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah XXV Provinsi Papua dan Papua Barat akan mengambil alih perawatan dan pengoperasian Dermaga Marampa di Sowi IV, Manokwari, Papua Barat.
Ini dikatakan Kepala Balai Pengelola Trasportasi Darat Wilayah XXV Papua dan Papua Barat, Putu Sumarjaya, menjawab papuakini.co terkait tak terawatnya salah satu dermaga feri teramai di Tanah Papua tersebut , Kamis (13/12/2018).
Pantauan papuakini.co, pagar dermaga hampir rusak semuanya, jembatan tempat turun penumpang banyak lubang, dan tak ada penerangan di lingkungan dermaga.
“Marampa sangat berpotensi untuk dermaga feri se Papua-Papua Barat. Itu (Marampa) yang paling ramai. Dermaga di Arar saja dua minggu sekali. Kalau Marampa hana Rabu yang tidak ada kapal,” terangnya.
Dia lalu menyatakan Marampa merupakan pelabuhan lama yang perlu diperbaiki. “Kami sudah usulkan untuk diperbaiki/renovasi tahun depan. Tahun ini kita perbaikan kecil,” terangnya.
Soal asset, dermaga itu dibangun dengan anggaran APBN. Setelah selesai, operasi dan pengelolaannya diserahterimakan ke kabupaten.
“Jadi idealnya. Mereka (kabupaten) yang menyiapkan anggaran perawatan dan perbaikan,” tegasnya.
Menyangkut rertibusi parkir, dia mengatakan penghasilannya masuk ke daerah pengelola. “Kalau pendapatan dari kapal, tidak ada. Tiketnya saja disubsidi,” tandasnya.(njo)
