PSI Papua Barat Siap Hadapi Sengketa Pemilu

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Papua Barat menyatakan kesiapannya menghadapi kemungkinan terjadinya sengketa hasil Pemilu 2019, termasuk mengawal pengamanan suara PSI melalui proses peradilan.

Demikian siaran pers yang diterima papuakini.co, Selasa (5/3/2019).

Politisi PSI Papua Barat Yohanes Akwan menyatakan, ada 10 pengacara yang sudah disiapkan pihaknya untuk kepentingan itu.

PSI PB juga mengikutkan utusannya dalam bimbingan teknis yang dilaksanakan pusat diklat dan pelatihan Mahkamah Konstitusi di Bogor, 28 Februari- 2 Maret lalu.

“Dukungan SDM dan kesiapan infrastruktur ini menunjukkan bahwa PSI Papua Barat siap menghadapi sengketa hasil Pemilu, baik Pileg maupun untuk kepentingan Pilpres,” jelasnya.

Anes menegaskan PSI percaya bahwa KPU berintegritas. Namun peluang-peluang terjadinya pelanggaran atau sengketa bukan hal yang tidak mungkin terjadi.

SAKSI PARTAI

Sementara itu, DPD Partai Solidaritas Indonesia Kabupaten Manokwari, terus mematangkan langkah-langkah pengorganisasian saksi untuk mengamankan dan mendukung pelaksanaan Pemilu yang jujur dan adil.

Ini ditunjukkan dengan pertemuan para caleg DPRD Manokwari dan pengurus PSI yang khusus membahas hal tersebut di Rendani, Manokwari, Senin (4/3/2019).

“Sejumlah Caleg telah melaporkan progress rekrutmen saksi. Ada yang sangat maju, ada yang sedang melakukan penggalangan. Kita berharap dalam beberapa hari ke depan performa kawan-kawan semakin baik,” tutur Ketua DPD PSI Manokwari, Patrix Barumbun Tandirerung.(***/dixie)

Click here to preview your posts with PRO themes ››