Pemerintah tak mau salah langkah dan ingin penerimaan tes CPNS tahun ini prioritas bagi penduduk Papua Barat. Ini dibuktikan dengan penerapan Nomor Induk KTP (NIK) yang diawali angka 92 untuk wilayah Papua Barat.
“Jadi kalau selain NIK 92 secara otomatis sistem akan tolak. Ini namanya pendaftaran bersifat online tertutup. Ini dilakukan untuk memberikan perlindungan kepada pencari kerja yang memang ada di Provinsi Papua Barat,” ujar Sekkab Manokwari, Aljabar Makatita, Senin (11/3/2019).
Terpisah, Kepala BKD Manokwari, Anton Renyaan mengatakan, pendaftaran lokal dibatasi dan lebih memprioritaskan pendaftaran online.
“Mereka harus mendaftar dan membuat akun, setelah itu print out ketika sudah mendaftar akan dilampirkan dalam map yang sudah kami tentukan. Warna map untuk setiap formasi berbeda-beda,” ungkapnya.
Selanjutnya, pendaftar akan melengkapi bukti fisik berupa transkip nilai, ijasah yang sudah dilegalisir dan berkas-berkas lainnya sesuai persyaratan lainnya yang tertera dalam pengumuman.(cpk5/njo)
Click here to preview your posts with PRO themes ››