Ide itu muncul dari beberapa pemuda yang pernah hidup di Jayapura dan kini telah menjadi Pegawai Negeri Sipil di Kabupaten Kaimana.
Karena merasa peduli dengan bencana alam yang menimpa masyarakat di Sentani Kabupaten Jayapura, maka mereka kemudian mengunggah status di facebook tentang rencana penggalangan dana, lalu dapat banyak respon positif dari pengguna media sosial.
Tanpa diduga, pada saat pelaksanaan aksi penggalangan dana Selasa (19/3) sore tadi, banyak organisasi mulai dari Pemuda Anugrah Motor Sport (AMS), Solidaritas Pemuda-pemudi Kaimana, Kelompok Ibu-Ibu Pengajian Kawanua, Kelompok Rumah Baca, Pemuda Gereja Torsina, Gerakan Peduli Anak Bangsa turut ambil bagian dalam aksi penggalangan dana ini.
“Ada dua titik yang jadi lokasi penggalangan dana yaitu di lampu merah Krooy di depan Gedung Pertemuan dan Lampu Merah di Taman Kota Kaimana,” jelas Yoyon Fahri Wagiantoro, koordinator aksi ini pada papuakini.co.
Kegiatan ini juga dilakukan secara spontan di dua kantor dinas pemerintahan, yaitu Bappeda dan Dinas PUPR pada pagi hari, dilanjutkan pada pukul 15.30 hingga 17.30 WIT di dua titik tadi.
“Jumlah yang terkumpul Rp.34.034.000 (bukan Rp.30.034.000 seperti diberitakan sebelumnya, red). Uang yang terkumpul ini kemudian akan diantar langsung ke Jayapura oleh salah satu anggota kami yang kebetulan akan bertolak ke Jayapura Rabu besok,” jelasnya.
Pantauan papuakini.co di lokasi terlihat jelas rasa solidaritas warga Kaimana cukup tinggi. Ini dibuktikan dengan banyaknya pengendara yang menghentikan kendaraannya untuk memberikan sumbangan dalam uang pecahan Rp1.000 hingga Rp100.000.
Bahkan diantara para penyumbang ini ada tukang ojek dan becak yang sedang mencari nafkah.
Ketua DPRD Kaimana turut hadir dalam kegiatan penggalangan dana ini.(cpk3/dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››