"Bapa Pu Muka Ada di Mana Kalau Tidak Punya Satu Kursi di DPR RI"

Perebutan satu dari tiga kuota kursi Provinsi Papua Barat di DPR RI bukan cuma persoalan politik, tapi juga terkait kehormatan.

Ini terbukti dengan pernyataan Ketua Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Papua Barat, Dominggus Mandacan, dalam kampanye di Distrik Momi Waren, Kabupaten Manokwari Selatan, Sabtu (13/4/2019).

“Bapa pu muka ada di mana kalau tidak punya satu kursi di DPR RI,” kata Dominggus yang juga Kepala Suku Besar Arfak itu di hadapan ratusan kader dan simpatisan yang hadir dalam kampanye tersebut.

Dominggus menegaskan NasDem Papua Barat menargetkan minimal dapat satu kursi DPR RI tersebut, bahkan jika bisa dua kursi. “Satu kursi minimal, tapi kita berjuang bersama dapat dua kursi,” tegas Dominggus.

NasDem Papua Barat mencalonkan Rico Sia (pengusaha di Sorong), Obet Ayok (tokoh masyarakat Manokwari raya), dan Zulhaidah K Rengen (tokoh perempuan di Fakfak) untuk bertarung ke DPR RI di Pemilu 17 April 2019.

Saat ini tiga kursi DPR RI hasil Pemilu 2014 dari Dapil Papua Barat diduduki kader-kader Partai Demokrat, Partai Golkar, dan PDIP.

Dominggus yang juga Penasehat Koalisi Partai TKD Joko Widodo-Ma’ruf Amin itu menjelaskan tekad itu tak lepas dari upaya untuk lebih memajukan pembangunan Papua Barat ke depan.

Keberadaan kader NasDem di DPR RI itu, kata Dominggus, akan lebih memudahkan perjuangan aspirasi masyarakat Papua Barat di tingkat nasional.

“Agar apa yang kita usulkan untuk kepentingan rakyat seperti kesehatan, pendidikan, infrastruktur, pertanian, dan pariwisata mereka bantu koordinasi dengan kementerian dan lembaga,” tutur Dominggus.

“Selama ini kita ada perwakilan di sana, Kapasitas kita sebagai bupati sebagai gubernur susah komunikasi dengan mereka untuk bantu usulan program pembangunan Papua Barat. Kalau bukan NasDem susah, karena mereka juga utamakan partai sendiri-sendiri,” tambah Dominggus yang juga Gubernur Papua Barat itu.

Click here to preview your posts with PRO themes ››

Terkait itu, Dominggus menitipkan tiga ‘anak’ yang dicalonkan NasDem ke DPR RI itu pada para hadirin dalam Pemilu 17 April 2019.(an/dixie)