Menanti siapa terjungkal dan siapa bertahan di DPR RI dari Daerah Pemilihan Papua Barat jadi salah satu pertanyaan paling menggelitik yang saya nantikan jawabannya, pasca pencoblosan Pemilu 2019 yang telah usai, 17 April 2019 hari ini.

Pemilihan calon legislator ke Senayan itu jadi hal paling menarik bagi saya, dibanding perebutan kursi DPRD provinsi dan kabupaten/kota di Papua Barat, mengingat ketatnya persaingan perebutan kursi tersebut lantaran Papua Barat hanya punya kuota tiga kursi ke sana.

Hasil Pemilu 2014 menunjukkan tiga kursi itu jadi milik Partai Demokrat, Partai Golkar, dan PDIP.

Akankah kursi-kursi itu masih jadi milik mereka? Atau bakalkah satu, malah mungkin dua, dari partai itu harus rela terjungkal kali ini?

Tiga partai ini punya banyak saingan parpol lainnya di Papua Barat. Tapi, catatan khusus saya berikan untuk Partai Nasional Demokrat (NasDem) di Papua Barat yang diketuai Dominggus Mandacan.

Ketokohan seorang Dominggus Mandacan di Papua Barat tak perlu diragukan lagi. Selain statusnya kini sebagai Gubernur Papua Barat, dia juga Kepala Suku Besar Arfak.

Dengan ketokohan itu, rasanya tekad NasDem Papua Barat untuk bisa setidaknya punya satu dari tiga kursi di DPR RI akan terwujud.

Pertanyaannya, kembali ke atas, apakah kursi NasDem itu akan merebut kursi yang kini diduduki kader Partai Demokrat, Partai Golkar, atau PDIP?

Menurut Anda?(dixie)

Click here to preview your posts with PRO themes ››