Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berhasil mempertahankan posisinya sebagai partai pemenang Pemilu berdasarkan hasil quick count sementara Litbang Kompas.
Sampai pukul 00.43 WIT, Kamis (18/4/2019), data menunjukkan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu meraih 20,22% suara dengan jumlah suara masuk 87%.
Jumlah itu naik lebih dari 3% dibandingkan hasil PDIP saat jadi pemenang Pemilu 2014. Kala itu PDIP meraih 18,95% atau 23.681.471 suara.
Sementara itu, data juga menunjukkan Gerindra menyalip partai Golkar sebagai runner up Pemilu 2019. Partai pimpinan Prabowo Subianto itu untuk sementara meraih 12,82% suara, ditempel ketat Golkar dengan 11,71% suara.
Di Pemilu 2014 lalu Gerindra ada di peringkat tiga dengan 11,81% suara, sedangkan Golkar di tempat kedua dengan 14,75% suara.
Penyalipan serupa terjadi terhadap Partai Demokrat. Perolehan sementara partai jawara Pemilu 2009 itu dilewati PKS dan NasDem.
Jika di Pemilu 2014 Demokrat ada di peringkat 4 dengan 10,19% suara, maka di 2019 ini raihannya 8,09%. Ini menyebabkan posisi Demokrat turun dua strip alias peringka tujuh, digantikan PKS yang meraih 8,56% suara dan Nasdem 8,13% suara.
Bila di 2019 ini PKS naik satu trip dibanding 2014 lalu, maka Nasdem melompat dua strip dari posisi delapan ke posisi enam.
Perlu diingat ini adalah hasil sementata, karena data resmi tetap mengacu pada perhitungan suara manual KPU.(dixie).
Click here to preview your posts with PRO themes ››