Gubernur Ingatkan SKK Migas Ingatkan Laporkan Kegiatan Perusahaan ke Pemprov

SKK Migas diingatkan untuk melaporkan kegiatan-kegiatan perusahaan migas yang beroperasi di Papua Barat ke Pemprov Papua Barat.

Ini dikatakan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan dalam pertemuan internal SKK Migas Wilayah Papua dan Maluku di sebuah hotel di Manokwari, Rabu (15/5/2019).

Gubernur lalu mengimbau para investor yang sudah dan akan berinvestasi di Papua Barat untuk mengutamakan perekrutan tenaga kerja Orang Asli Papua (OAP) di perusahaan masing-masing.

Gubernur mengakui saat ini SDM OAP masih tertinggal dari SDM non OAP, khususnya di bidang migas. Pemprov dan Pemkab/Pemkot terus berupaya mengejar ketertinggalan itu. Salah satunya yang telah dijalin Pemkab Teluk Bintuni dengan PT Petro Tekno, dan Pembangunan Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia (P2SDM) di Kabupaten Manokwari Selatan.

Click here to preview your posts with PRO themes ››

Sementara itu, Direktur SKK Migas Wilayah Papua dan Maluku A Rinto Pudyanto mengatakan, salah satu program kedatangan timnya di Papua Barat adalah melakukan kerjasama dengan UNIPA untuk membuka Migas Center, yang nantinya akan berfungsi sebagai pusat informasi minyak dan gas di Papua Barat.(an/dixie)