SAR Cari Rombongan Pemkab Tambrauw 2 Hari Tak Ada Kabar

Rombongan Pemkab Tambrauw diduga mengalami insiden saat kunjungan kerja ke lokasi Rencana Pembangunan Tower Telkomsel di Kampung Atay, Distrik Manekar, Kabupaten Tambrauw setelah dua hari tak ada kabar.

Mereka adalah Airo Hethararia, Oskar Rumbino, Herman, Yoseph Barai, Jonathan, Ferry, Agus, Burhanuddin, Yusup Yeblo, Hardi Senen, dan Bripka Denis Kapisa.

Belum diketahui kondisi terakhir dari 11 orang yang tergabung dalam rombongan tersebut.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kabupaten Manokwari, George LM Randang mengatakan, laporan yang diterima pihaknya menyebutkan pada Selasa 21 Mei 2019, sekira pukul 07.00 WIT, rombongan itu berangkat menuju lokasi namun mengalami insiden di koordinat 0°57’37.08″S – 133°26’42.36″E.

Click here to preview your posts with PRO themes ››

Lori Etaria yang melaporkan insiden ini mengaku berkomunikasi terakhir dengan rombongan pada Rabu (22/5/2019) siang.

“Rombongan survey lokasi tower ini harus berjalan kaki kurang lebih dua hari untuk menuju lokasi. Kemungkinan sehari setelah perjalanan ada di antara rombongan yang sakit sehingga tidak bisa kembali,” katanya.

Menerima laporan itu, Tim Sar Gabungan lalu berangkat menuju lokasi via darat dengan melibatkan Tim Rescue Kansar Manokwari sebanyak 15 orang, Kom Kansar Manokwari dua orang, Humas Kansar satu orang, anggota TNI-AL, anggota Polsek Kebar, anggota TNI-AD Pos Kebar, dan warga sekitar.

Hingga berita ini diturunkan, proses pencarian masih berlangsung.

Sekira pukul 05.15 dini hari tadi, tim Sar gabungan telah berada di posko 2 setelah berangkat dari posko 1 sekira pukul 04.00 WIT dini hari.

Pencarian selanjutnya dari posko 2 ke lokasi titik kontak terakhir (0°57’37.08″S – 133°26’42.36″E) dilakukan dengan berjalan kaki sepanjang 28 kilometer.(njo)