13 adegan diperagakan Imran (23) sejak tiba, bertengkar hingga menikam Musa hingga tewas. Itu dilakukan dalam reka ulang/rekonstruksi kasus pembunuhan pejasa ojek di Jln S Condronegoro, depan Yapis, Manokwari, Rabu (29/5/2019).
Tiga penyidik polisi bertindak sebagai saksi dan korban dalam reka ulang ini.
Dari reka ulang itu korban ternyata berada disisi kanan gapura Yapis, sedangkan pelaku menunggu penumpang di depan pagar gapura.
Setelah mengantar penumpang, tersangka kembali dari arah Reremi, lalu berhenti di depan Yapis. Di situ terjadi percakapan antara tersangka dan korban.
Korban lalu mengantar penumpang ke arah kota. Saksi 1 datang menghampiri tersangka, lalu parkir di samping tersangka, kemudian terjadi percakapan.
Kemudian korban datang kembali ke Yapis setelah mengantar penumpang. Korban parkir di depan pintu pagar lalu menghampiri tersangka. Kemudian terjadi pertengkaran.
Tersangka berdiri dan mencabut badik dari pinggangnya, mengejar, lalu menikam korban. Setelah menikam, tersangka lari meninggalkan korban.
Kaur Reskrim Polres Manokwari, IPTU Juman Simanjuntak mengatakan, reka ulang itu berdasarkan pengkuan saksi, tersangka, dan fakta lapangan (CCTV).
Click here to preview your posts with PRO themes ››
“Ada 13 adegan yang diperagakan. Dalam satu adegan ada beberapa item dengan posisi yang berbeda,” ungkapnya.
Reka ulang itu menjadi pembuktian yang akan dilengkapi bersama berkas lain, sembari menunggu hasil pemeriksaan laboratorium forensik.(njo)