Dinas Pendidikan Papua Barat akan melakukan pembenahan internal untuk memastikan dapat terus memberikan pelayanan optimal pada masyarakat.
“Saya akan revisi Renstra dan Renja apa sesuai dengan visi dan misi Gubernur. Saya juga akan evaluasi SDM di dalam dinas,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Papua Barat, Barnabas Dowansiba, pada pekerja pers, Senin (1/7/2019).
Pria yang baru dilantik pada 25 Juni 2019 itu menyatakan sudah memegang data, termasuk data nominatif dan kehadiran.
“Sedang dikaji bersama OPD terkait. Siang ini saya ada janji dengan Inspektur (Inspektorat Papua Barat) untuk koordinasi selaa ini audit kinerja teman-teman di dinas bagaimana,” ungkapnya.
Click here to preview your posts with PRO themes ››
Bila kajian sudah selesai, maka akan dilaporkan ke Sekprov dan Gubernur.
Lebih lanjut, terkait sertifikasi, Barnabas menekankan pentingnya peran Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
“Dapodik sangat penting. Tiap tiga bulan Dapodik harus di-update. Takutnya operator tak update. Itu jadi masalah,” tegasnya.
Tak update-nya Dapodik tersebut bisa bermasalah pada, antara lain, data sertifikasi guru dan pembayaran hak-hak mereka.(an/dixie)