Kepala Dinas Kesehatan Manokwari, dr. Alfred Bandaso membenarkan ada persoalan kredit menunggak di beberapa bank di Manokwari yang menimpa pegawainya.
“Saya sudah tanya Kasubag Keuangan. Itu terjadi karena ada pegawai yang kredit di beberapa bank sekaligus. Rata-rata mereka kredit di tiga bank,” ujar Bandaso saat dikonfirmasi di kantor Bupati Manokwari, Senin (15/07/2019)
Menurutnya, kredit tidak boleh melebihi plafon gaji, meski ada sumber pendapatan lain seperi insentif pegawai dan BPJS.
Click here to preview your posts with PRO themes ››
Yang terjadi saat ini, tuturnya, ada pegawai yang angsuran kreditnya melebihi plafon gaji, sehingga dipotong dari uang insentif dan BPJS.
“Dua anggaran ini (insentif dan BPJS) tidak dicairkan setiap bulan. Kadang 3 bulan sekali. Sementara di bank angsuran kredit itu wajib dibayar setiap bulan. Ini yang jadi persoalan,” ungkapnya.
Informasi yang diterimanya, ada bank di Manokwari yang menerima persyaratan kredit hanya dengan fotocopy SK pegawai.
Click here to preview your posts with PRO themes ››
Dia lalu mengatakan pihak bank sudah mempersoalan kenapa kredit itu tidak dibayar. “Saya cek ke juru bayar gaji dan kita sedang sinkronisasi. Kita masih telusuri lagi. Pokoknya ada masalah. Minggu ini mau dikroscek kembali,” tandasnya.(njo)