Polsek Bomberay, Polres Fakfak, Papua Barat mengamankan 38 pucuk senjata dari masyarakat dalam razia selama 2 hari di Distrik Bomberay dan Tomage yang dipimpin Kapolsek Bomberay, IPDA Wawan Kurnadi.

Kabid Humas Polda Papua Barat, AKBP Mathias Yosias Krey mengatakan, razia terhadap senjata air soft gun, gejluk atau senapan angin itu dilakukan karena diduga peredarannya tidak sesuai dengan peruntukannya.

Razia itu mendapati tujuh senjata jenis PcP kaliber 7,5 mm dengan 12 butir amunisi, dan 31 unit Air Soft Gun jenis gejluk dengan amunisi 1,145 butir.

“Hanya 20-an lebih saja yang menyerahkan langsung senjata mereka, sedangkan sisanya diserahkan oleh pihak keluarga karena pemilik tidak berada di rumah,” ujarnya.

Hasil sitaan itu selanjutnya didata Polsek yang kemudian akan berkoordinasi dengan Perbakin maupun pemerintah daerah setempat.(njo)

Click here to preview your posts with PRO themes ››