Dilapor ke KPK, Gubernur Papua Barat: Saya Tidur Nyenyak

Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan mengaku tidur nyenyak walau ada laporan sebuah LSM ke KPK terkait dugaan korupsi dana hibah dan bantuan sosial tahun 2018 di Pemprov Papua Barat.

“Saya tidur nyenyak. Tak pernah saya pikir itu. Yang penting kita ikut proses yang ada, mekanisme hukum yang ada,” ujar Gubernur dalam apel pagi di gubernuran di Arfai, Senin (29/07/2019).

Oleh karena itu, jika tuduhan yang sama sekali tak benar tersebut terbukti tidak benar, Pemprov Papua Barat akan menggugat LSM yang melaporkan hal tersebut dengan pencemaran nama baik untuk memulihkan nama Pemprov Papua Barat dan Gubernur Papua Barat.

Click here to preview your posts with PRO themes ››

“Dana bantuan sosial dan hibah itu kan langsung masuk ke rekening penerima masing-masing, sesuai proposal dengan nama penerima jelas, nomor rekening jelas, kegiatan jelas. Di cek saja di rekening masing-masing penerima,” tutur Gubernur.

Seperti diberitakan papuakini.co sebelumnya, tepisan atas tudingan tersebut telah disampaikan Karo Hukum Papua Barat, Roberth Hammar.

Gubernur kemudian menyatakan jika kemudian ternyata penerima bantuan tidak menerima bantuan sebesar yang dianggarkan, dicek saja siapa yang tidak menyalurkan sepenuhnya.

Click here to preview your posts with PRO themes ››

“Jangan sampai ada kongkalingkong ko (kau) berapa sa (saya) berapa. Nah ini persoalannya di situ. Kalau penerimanya mengaku dapat 100 tapi terima 50, maka siapa yang ambil? Kan ketahuan di situ,” beber Gubernur.

Gubernur lalu mengingatkan semua OPD terkait untuk menyiapkan data terkait bantuan sosial dan hibah di instansi masing-masing.(an/dixie)