Polisi mengamankan satu orang yang diduga turut serta melakukan pembakaran mesin ATM di bekas kantor Gubernur Papua Barat, Senin (19/10/2019) lalu.
“Harus ada investigas yang menjelaskan, kenapa sampai ada pembakaran gedung MRPB dan DPRPB. Permintaan MRPB juga seperti itu,” ujar Kapolda Papua Barat, Brigjen Pol Hery Rudolf Nahak, Rabu (21/10/2019) siang tadi.
Menurut Kapolda, terduga sudah menyatakan bahwa betul dia yang melakukan pembakaran mesin ATM, yang kemudian merembet masuk ke dalam halaman perkantoran.
Click here to preview your posts with PRO themes ››
“Investigasi ini harus dilakukan agar kondisi kondisi yang lain juga semakin jelas,” tegas Kapolda.
Ada enam kantor yang terbakar di halaman eks kantor gubernur, yaitu kantor MRPB, kantor Satpol PP Manokwari, Dinas Lingkungan Hidup Manokwari, Sekretariat MRPB, Peruda Papua Barat, dan kantor sementara Disduk Capil Papua Barat.
Di seberang jalan, turut terbakar aula dan kantor DPR PB.(njo)