Pertanyaan menggelitik dilontarkan Komisaris Utama PT Padoma Doberai Mandiri (PDM), Timbul Pudjianto. “Kalau mau cari uang kenapa berbisnis di Papua? Kenapa tak di luar Papua?”
Ini dikatakannya pada pekerja pers di sela Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 2018 PT PDM di Hotel Aston Niu Manokwari, Rabu (28/08/2019).
Dia kemudian mencontohkan BUMD DKI yang berbisnis property di Bali, dan kini sudah memiliki tiga hotel di Pulau Dewata itu.
“Tapi kan kita juga ingin di negeri sendiri,” tuturnya.
Click here to preview your posts with PRO themes ››
Bisnis perhotelan itu, menurutnya, merupakan usulan yang dimunculkan Gubernur Papua Barat
PT PDM merupakan BUMD Papua Barat yang 100 persen sahamnya dimiliki Pemprov Papua Barat. BUMD ini sudah memiliki satu anak perusahaan di Jakarta, dan dalam waktu dekat rencananya akan memiliki dua anak perusahaan lagi.
Anak perusahaan yang berkantor di Jakarta itu akan mengelola distribusi gas dari LNG Tangguh ke beberapa pembangkit listrik PLN. “Masih dalam tahap pembicaraan di Kemen ESDM dan Menko Perekonomian,” jelasnya.
Dua anak perusahaan yang akan dibentuk nanti itu merupakan bagian dari perwujudan participating interest Papua Barat dalam blok migas Salawati Mondor dan Genting Kasuri.(an/dixie)