Kapolsek Anggi Jadi Guru Tak Tetap di SD Pegunungan Arfak

Keterbatasan tenaga pendidik di Kabupaten Pegaf, Papua Barat, tidak saja menjadi perhatian dinas terkait, tapi juga kepolisian.

Ini dilakukan Kapolsek Anggi, Ipda Lukas Rosihol. Perwira yang sejak pangkat brigadir bertugas sebagai penyidik itu meluangkan tenaga dan pikirannya untuk membantu mengajar siswa SD YPPGI 06 Irai.

“Kita buat program polisi masuk sekolah sejak Senin lalu. Ini bukan menakuti anak-anak, tapi kita bantu pihak sekolah agar bisa mengajar anak-anak, apalagi di sekolah yang kurang tenaga pendidiknya,” ujar Kapolsek saat dihubungi papuakini.co via ponselnya, Jumat (27/09/2019).

Pria yang baru 3 bulan menjabat sebagai Kapolsek ini terus melakukan terobosan di luar tugas dan fungsi pokoknya. Kini, dia menjadi guru tidak tetap di sekolah tersebut.

Click here to preview your posts with PRO themes ››

“Saya mengajar. Anggota saya juga punya rutinitas jemput anak sekolah di tiga kampung terjauh di Distrik Anggi,” ungkapnya.

Kapolres Manokwari, AKBP Adam Erwindi sangat mengapresiasi apa yang dilakukan anggotanya itu. “Luar biasa itu Kapolsek,” tutur Kapolres.

Kapolres mengatakan Kapolsek Anggi merupakan role model (panutan)yang harus dicontoh polisi-polisi lain, di mana polisi tidak hanya menjaga kamtibmas tapi juga melakukan kegiatan lain yang melebihi tugas pokoknya.(njo)