Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, yang juga Ketua Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), akan meresmikan operasional KEK Sorong yang berlokasi di Arar, Kabupaten Sorong, Kamis (11/10/2019).
Menteri tiba pagi tadi dan dijemput Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan didampingi, antara lain, Bupati Sorong Johny Kamuru, di Bandara Domine Eduard Osok (DEO), Kota Sorong.
KEK Arar Sorong merupakan KEK ke-11 di Indonesia yang beroperasi.
10 KEK sebelumnya adalah Sei Mangkei (Sumatera Utara), KEK Tanjung Lesung (Banten), KEK Palu (Sulawesi Tengah), KEK Bitung (Sulawesi Utara), KEK Morotai (Maluku Utara).
Click here to preview your posts with PRO themes ››
Lalu KEK Maloy Batuta Trans Kalimantan (Kalimantan Timur), KEK Mandalika (Nusa Tenggara Barat), KEK Tanjung Kelayang (Kepulauan Bangka Belitung), KEK Arun Lhokseumawe (Aceh), serta KEK Galang Batang (Kepulauan Riau).
Setelah KEK Sorong, dua KEK lainnya, yakni KEK Singhasari yang baru saja ditetapkan sebagai KEK melalui Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 2019, serta KEK Tanjung Api-api di Sumatera Selatan yang telah lebih dahulu ditetapkan statusnya sebagai KEK, sedang bersiap masuk tahap operasional.
Selain 13 KEK yang telah ditetapkan, empat KEK dalam proses untuk ditetapkan yaitu KEK Kendal (Jawa Tengah), KEK Likupang (Sulawesi Utara), KEK Nongsa (Batam), dan KEK MRO (Maintenance, Repair and Overhaul) di Batam.
17 KEK itu ditargetkan semuanya operasional di 2019 ini.(an/dixie)