Peneliti Dari Unipa Setuju Dana Otsus Diperpanjang

Peneliti dari Universitas Papua (Unipa) Manokwari, Agus Sumule, setuju agar kucuran dana Otonomi Khusus (Otsus) dari pemerintah pusat tetap dikucurkan pasca 2021 nanti.

“Setelah selama hampir 20 tahun dipandang bahwa mungkin sebaiknya dilanjutkan lagi dana (Otsus) ini. Kita dorong kalau bisa dilanjutkan, tapi diimbangi dengan tata kelola lebih baik dengan fokus lebih tajam pada Orang Asli Papua,” ujarnya menjawab papuakini.co di sela kegiatan terkait Otsus di Wasior, Teluk Wondama, Selasa (26/11/2019).

Hasil kaji cepat akademisi ini menunjukkan pemberhentian dana Otsus secara tiba-tiba bisa mengganggu pembangunan di Provinsi Papua dan Papua Barat, karena banyak pemerintah daerah yang masih sangat tergantung pada dana tersebut.

Sumule merupakan salah satu dari sekian akademisi dari berbagai universitas di Indonesia yang direkrut Kolaborasi Masyarakat dan Pelayanan untuk Kesejahteraan (KOMPAK) untuk meneliti aspek keuangan pelaksanaan Otsus.

KOMPAK adalah fasilitas yang didanai oleh Pemerintah Australia untuk mendukung Pemerintah Indonesia dalam mencapai target mengurangi tingkat kemiskinan dan mengatasi kesenjangan.

KOMPAK memulai kegiatannya pada bulan Januari 2015 hingga 30 Juni 2022 dengan total komitmen hingga 178 juta dolar Australia.(an/dixie)

Click here to preview your posts with PRO themes ››