Pantia Penjaringan calon anggota DPR PB jalur pengangkatan periode 2019-2024 resmi menyerahkan 33 nama hasil penjaringan ke Panitia Seleksi.
Sesuai kuota, jumlah yang akan dipilih seperempat dari kursi DPR PB. Artinya hasil akhir seleksi akan menyisakan 11 nama dari 33 nama yang ada.
“Periode pertama 2014-2019 hanya sembilan kursi. Di periode ke dua 2019-2024 naik menjadi 11 kursi,” ujar Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Papua Barat, Baesara Wael, usai penyerahan nama-nama tersebut, Kamis (23/01/2020).
33 nama itu merupakan warga masyarakat wilayah adat Doberai dan Bomberai. Pengangkatan itu merupakan tindaklanjut atas amanat UU/No 21/2001 tentang Otonomi Khusus. Mereka nantinya akan menjalani tahapan seleksi yang dilakukan Pansel Provinsi.
“Mereka akan menjalani verifikasi administrasi, pemeriksaan kesehatan serta tes kemampuan akademik,” tuturnya.
Pansel terdiri dari unsur perwakilan akademisi, pers, kejaksaan, pemerintah daerah, dan masyarakat adat.
Sementara itu, Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan berterimakasih atas hasil tim penjaringan yang bekerja sejak November 2019.
Gubernur yakin bahwa 33 nama itu merupakan masyarakat asli dua wilayah adat dimaksud. Untuk itu, Pansel diminta bekerja dengan jujur dan transparan, agar tidak ada persoalan yang mengganggu keamanan selama tahapan seleksi dilakukan.(njo)
